digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jalan tol merupakan salah satu infrastruktur dimana pemerintah bertanggung jawab untuk menyelenggarakannya. Adanya keterbatasan pemerintah telah membuka peluang bagi investor untuk turut berpartisipasi dalam penyediaan infrastruktur khususnya jalan tol, salah satunya adalah dengan sistem BOT. Namun penyelenggaraan jalan tol dengan sistem BOT ini pada implementasinya mengandung banyak risiko bagi investor yang pada akhirnya mempengaruhi realisasi penyelenggaraan jalan tol itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpotensial menjadi risiko bagi investor selama pengembangan infrastruktur jalan tol dengan sistem BOT. Data dikumpulkan melalui survei dengan kuesioner dan wawancara langsung ke investor jalan tol. Dari hasil pengumpulan data dilakukan analisis tingkat frekuensi dan dampak untuk perangkingan risiko dan pengkategorian level risiko, kemudian analisis untuk mengetahui akar penyebab terjadinya risiko tersebut. Hasil dari penelitian memperlihatkan faktor yang paling berpotensi menjadi risiko terbesar dalam pengembangan infrastruktur jalan tol dan diagram cause and effect sebagai hasil analisis akar penyebab risiko sehingga dapat memberikan rekomendasi mitigasi risiko tersebut.