digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Asetaminofen merupakan salah satu zat aktif yang banyak digunakan di dalam obat penurun suhu tubuh. Analisis asetaminofen dalam obat dapat dilakukan menggunakan beberapa metode seperti titimetri, kolorimetri, spektrofotometri, dan HPLC. Metode elektrokimia seperti voltametri memberikan banyak kelebihan karena instrumentasi yang digunakan sederhana dan dapat digunakan untuk analisis dengan sensitivitas tinggi dan sangat selektif. Elektroda Pasta Karbon (EPK) dapat digunakan untuk menentukan kadar asetaminofen dalam obat, namun EPK tanpa modifikasi memiliki sensitivitas yang rendah. EPK dimodifikasi untuk mendapatkan hasil dengan sensitivitas yang tinggi. Pada penelitian ini, EPK dimodifikasi dengan enzim polifenol oksidase yang diperoleh dari ekstrak pisang. Enzim ini diperangkap di permukaan elektroda dengan poli(3-aminofenol). Dua metode pembuatan elektroda dipelajari pada penelitian ini. Buffer fosfat 0,050 M pH 7 digunakan sebagai elektrolit pendukung untuk analisis asetaminofen. Daerah linear pengukuran meliputi rentang konsentrasi 0,1 - 1 mM dengan limit deteksi 1,34 mM. Penentuan persen perolehan kembali sampel asetaminofen dalam obat-obatan komersial berkisar antara 98,82-102,42 % yang menunjukkan akurasi yang sangat baik.