digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kami melakukan perhitungan ab initio dengan menggunakan teori fungsional kerapatan untuk menyelidiki pengaruh keberadaan cacat pada carbon nanotube(CNT) tipe armchair (5,5). Kami menggunakan dua jenis cacat, yaitu cacat topologi dan cacat ketidaklengkapan ikatan karbon pada CNT tersebut. Cacat topologi yang digunakan adalah cacat Stone-Wales (SW) dimana pada CNT ada dua jenis cacat SW berdasarkan geometrinya, yaitu cacat yang membujur searah sumbu tabung dan cacat yang melingkari tabung. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa cacat SW yang membujur lebih stabil daripada cacat SW yang melingkar. Namun demikian energi penghalang untuk pembentukan cacat SW melingkar lebih rendah daripada cacat SW membujur. Kami juga menemukan bahwa keberadaan cacat SW melingkar membuka band gap pada CNT tipe armchair (5,5) sebesar 0.0544 eV. Pada kasus cacat ketidaklengkapan ikatan karbon, kami menyelidiki pengaruh kekosongan satu atom karbon, dan penggatian atom karbon dengan atom silikon dan arsen. Kami menemukan bahwa penggantian satu atom karbon dengan satu atom silikon dan satu atom arsen pada CNT membuka band gap pada CNT tipe armchair (5,5) masing-masing sebesar 0.2177 eV dan 0.0534 eV. Selain itu, kami juga menyelidiki kemagnetan pada struktur-struktur tersebut.