Perkembangan sistem tenaga listrik yang pesat telah menghasilkan banyak studi mengenai kehandalan sistem dalam penyaluran daya ke konsumen. Salah satu hal yang mendapat perhatian oleh para peneliti adalah kehandalan sistem transmisi terhadap berbagai macam gangguan yang terjadi sehingga banyak dilakukan penelitian tentang metode pendeteksian dan penentuan jarak lokasi gangguan secara
tepat dan akurat.
Tugas akhir ini membahas tentang pengklasifikasian dan penentuan jarak lokasi gangguan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan data dari hasil model simulasi yang telah ditentukan. Cara ini dipilih karena memiliki akurasi yang baik, respon yang cepat dalam pengenalan pola dan kemampuan dalam mempelajari sistem. Kemudian diusulkan rancangan alat untuk perkembangann selanjutnya agar
dapat diterapkan dilapangan. Gangguan yang dimaksud meliputi gangguan satu fasa ke tanah, fasa-fasa ke tanah, fasa-fasa dan tiga fasa seimbang pada saluran transmisi.
Hasil yang didapat adalah JST mampu mengenali dan menentukan jarak gangguan dari gardu induk dengan cukup akurat yaitu memiliki kesalahan rata-rata sebesar 0.004%.