digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Grey water merupakan salah satu jenis limbah yang paling banyak dihasilkan dari kegiatan manusia. Semakin terbatasnya lahan terutama di daerah perkotaan menyebabkan terjadinya kesulitan dalam pembangunan IPAL maupun sarana pengolahan limbah lainnya. Constructed wetland (CW) merupakan salah satu alternatif teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah limbah tersebut. Vegetasi yang digunakan pada sistem ini adalah Akar Wangi (Vetiveria zizanioides). Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun pada iklim tropis dan memiliki karakteristik yang cocok diterapkan pada teknologi wetland. Selain itu Vetiveria zizanioides banyak ditemukan di Garut, Jawa Barat dan memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku minyak atsiri. Pada penelitian ini digunakan 4 buah reaktor subsurface flow wetlands skala laboratorium. Media yang digunakan terdiri dari ijuk, kerikil, tanah, dan batu kapur. Parameter yang dianalisis meliputi TSS, COD, dan nitrogen. Analisis dilakukan dengan membandingkan efisiensi penyisihan polutan pada reaktor bervegetasi dengan reaktor tidak bervegetasi.