Proses deformasi bergantung waktu merupakan suatu fenomena yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu struktur yang dibuat pada massa batuan seperti lubang bukaan pada tambang bawah tanah. Salah satu aspek yang dapat dikaji di laboratorium adalah uji rayapan dari suatu percontoh batuan untuk mendapatkan konstanta yang digunakan untuk menghitung deformasi bergantung waktu dari suatu batuan dan juga kekuatan jangka panjangnya. Dalam penelitian ini, metode pengujian yang diterapkan adalah berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh ASTM D-4405 (Reapproved 1989). Uji rayapan dilakukan dengan memberikan beban konstan dan deformasi yang terjadi selama waktu tertentu direkam sebagai dasar dalam menganalisis model yang sesuai. Percontoh batulanau yang diuji diambil dari lokasi tambang batubara bawah tanah Ombilin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh gambaran bahwa perilaku rayapan batulanau mengikuti model Burger yang merupakan gabungan dari model Kelvin dan Maxwell dengan persamaan :
[ ada rumus ]
Konstanta rheologi yang diperoleh sesuai model Burger yaitu
K = 1626,865 - 1778,67 MPa
G1 = 4109,8 - 21787,7 MPa
G2 = 644,7 - 3291 MPa
?1 = 3,107E5 - 1,084E7 MPa.menit
?2 = 1,46E7 - 8,688E9 MPa.menit
sedangkan kekuatan jangka panjangnya sekitar 55% dari kuat tekan uniaksialnya. Disamping itu juga dilakukan pemodelan menggunakan metode elemen hingga dengan perilaku viskoelastik untuk melihat bagaimana kondisi suatu percontoh yang dikenai beban konstan selama waktu tertentu dan hasilnya menunjukkan bahwa deformasi bergantung waktu dari model tersebut dapat didekati dengan model Burger.