2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-COVER.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi 2012 TA PP CITRA NURUL DJAJANTI 1-DAFTAR PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Vika Anastasya Kovariansi
Infrastruktur mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Salah satu penunjang infrastruktur adalah keberadaan perusahaan konstruksi. Sehubungan
dengan itu, industri konstruksi nasional harus memenuhi kapasiras, kualifikasi, dan
spesialisasi dari perusahaan konstruksi. Banyak perusahaan konstruksi Indonesia tertinggal
jauh di pendanaan dan teknologi ketika dibandingkan dengan perusahaan konstruksi global.
Kenyataannyam beberapa perusahaan tidak dapat bertahan pasca krisis ekonomi terjadi. Maka
dari itu, sangat dibutuhkan adanya evaluasi bagamaina perusahaan – perusahaan Indonesia,
terutama perusahaan konstruksi mengatur kinerja keuangan di beberapa tahun terakhir ini.
Di Indonesia, perusahaan konstruksi BUMN telah mendominasi sebagian industri konstruksi
nasional. Lalu, bagaimanakah partisipasi PT. Hutama Karya sebagai salah perusahaan
konstruksi BUMN dalam pembangunan infrastruktur Indonesia? Bagaimanakah kinerja
keuangan PT. Hutama Karya dibandingkan dengan perusahaan konstruksi BUMN lainnya?
Bagaimanakah kinerja keuangan PT. Hutama Karya dibandingkan dengan perusahaan
konstruksi global?. Untuk menilai kinerja keuangan, penulis menggunakan lima metode:
Compound Annual Growth Rate, Ratios for Construction Industry, BUMN Scoring Method,
Moody’s Global Construction Measurement, and DuPont Analysis.