Kawasan Taman Sari berlokasi di Bandung Utara. Kawasan Taman Sari adalah salah satu kelurahan yang kumuh dan padat di Kota Bandung. Luas Kawasan Taman Sari adalah 119,6 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 23.417 jiwa. Area studi kasus pada Kawsan Taman Sari ini adalah RW 15. RW 15 memiliki daerah perencanaan 6,1 ha dan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 2780 jiwa. Pada tahun 2029, jumlah penduduk di Kawasan Taman Sari diperkirakan akan mencapai 3.534 jiwa. Karena tingkat kepadatan penduduk di RW 15 cukup tinggi maka jumlah air bersih yang digunakan juga akan semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah air bersih ini juga akan mempengaruhi peningkatan jumlah air buangan domestik di RW 15. Salah satu usaha untuk mengurangi pencemaran tersebut adalah merencanakan pembangunan penyaluran dan pengolahan untuk air buangan domestik. Mengingat tingginya jumlah penduduk yang tinggi di RW 15, rendahnya tingkat penyaluran air bersih ke daerah ini, rendahnya permeabilitas tanah dan daerah yang cenderung datar serta tidak adanya penduduk yang menggunakan septic tank maka sistem yang sangat memungkinkan di daerah ini adalah sistem konvensional. Sistem konvensional adalah suatu sistem yang di disain untuk menerima semua air buangan yang berasal dari rumah tangga tanpa lebih dahulu diendapkan di tangki interseptor atau tangki septik. Setelah itu, efluen septic tank dimana akan diolah menggunakan constructed wetland jenis Horizontal Subsurface Flow, pada wetland tipe ini tidak akan ada genangan air yang dapat menimbulkan bau dan menjadi tempat nyamuk bersarang. Karena faktor-faktor tersebut maka salah satu dari 3 jalur pipa alternatif dan pengolahan air buangan yang berupa constructed wetland akan diaplikasikan di RW 15 Kawasan Taman Sari. Jalur terpilih adalah jalur pipa alternatif II yang mempunyai panjang pipa total dan pipa mayor terpendek, jumlah manhole dan penggelontor yang paling sedikit serta waktu alir yang
terpendek.