Salah satu hal penting yang harus dilakukan pada tahap awal merencanakan suatu proyek adalah memperkirakan besarnya biaya yang akan dibutuhkan untuk merealisasikan proyek tersebut. Akurasi estimasi akan bergantung kepada informasi yang tersedia pada waktu melakukan estimasi tersebut. Salah satu metoda yang dapat digunakan dalam memperkirakan besarnya biaya proyek adalah dengan menggunakan 'Model Biaya' yaitu suatu model matematis yang menggambarkan hubungan antara biaya proyek dengan ukuran atau dimensi dari proyek Model biaya disusun berdasarkan data proyek sejenis yang telah dilaksanakan pada waktu yang lalu. Untuk proyek-proyek jembatan dengan type struktur atas beton bertulang, beton komposit atau rangka baja dimana perencanaannya mengacu kepada pedoman atau standar Bina Marga, maka model estimasi biaya yang sesuai untuk memperkirakan besamya biaya konstruksi jembatan adalah y = 143.162 e(0.023 x) dimana y adalah besarnya biaya (dalam juta rupiah) dan x adalah panjang bentang jembatan (untuk bentang ≤ 60.00 meter). Dan uji validitas model diperoleh bahwa hasil estimasi biaya dengan menggunakan model biaya ini berkisar antara - 5.90% sampai dengan 27.99% diatas biaya yang sesungguhnya (nilai kontrak) dimana hasil ini masih bisa digunakan sebagai perkiraan awal biaya pelaksanaan.