digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Radial drilling merupakan teknik stimulasi sumur yang baru dan dikenalkan pada awal tahun 1990an. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan produksi minyak dengan cara melakukan perforasi yang lebih dalam kearah lateral sepanjang 330 ft dan lubang peforasi berdiameter 50 mm. Sehingga, diharapkan akan meningkatkan produksi minyak jika dibandingkan dengan dilakukan perforasi biasa. Studi ini bertujuan untuk membuat korelasi Productivity Index Ratio (PI Ratio) sehingga dapat menentukan dan mengevaluasi radial drilling berupa peningkatan produksi, jumlah lateral, dan panjang masing-masing lateral. Korelasi ini dibuat berdasarkan data hasil simulasi numerik yang dilakukan dengan sensitivitas dari beberapa parameter reservoir, seperti: permeabilitas (20-100mD), viscositas minyak (0.35-3 cp), panjang lateral (40-320 ft), jumlah sisi lateral (2-4 lateral), dan perbandingan permeabilitas vertikal terhadap permeabilitas horisontal (0.1-1). Pengkorelasian dilakukan pada data-data yang didapat dengan tingkat kesalahan 3%. Jadi, korelasi yang telah dibuat dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mendesain sumur radial drilling dengan menerapkannya di lapangan.