Berbagai metode telah dikembangkan untuk perhitungan saturasi air dalam intrepretasi log. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan karakteristik reservoir, yakni salah satunya adalah adanya kandungan shale dalam formasi. Dimana kandungan shale ini akan mengganggu hasil interpretasi, sehingga dibutuhkan koreksi dan pendekatan lebih lanjut untuk memperoleh hasil interpretasi yang sesuai tujuan. Dimana perhitungan saturasi air merupakan faktor yang sangat penting dalam penentuan zona yang akan diproduksikan, produktivitas hidrokarbon, selain itu juga dalam perhitungan cadangan hidrokarbon.Metode perhitungan saturasi air yang telah ada, mempunyai karakter yang berbeda antara metode satu dengan lainnya. Dari berbagai metode tersebut digunakan untuk menentukan saturasi air dan dibandingkan metode-metode lainnya, sehingga hasil dari perhitungan tiap-tiap metode dapat dianalisis. Dan dari analisis yang telah dilakukan, maka secara empiris didapatkan persamaan usulan untuk perhitungan saturasi air di lapangan X.