digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lokasi penelitian terletak di bagian tenggara Pulau Buton sekitar 30 km ke arah timur laut dari kota Bau – Bau. Secara administratif daerah penelitian berada di daerah Sungai Tondo, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton. Posisi geografis daerah ini terletak pada 49500 mE - 505000 mE dan 9405000 mN - 9415000 mN. Daerah penelitian memiliki luas 100 km2 (10 km x 10 km). Geomorfologi daerah penelitian dapat diklasifikasikan menjadi Satuan Perbukitan Lipatan. Namun, pada beberapa daerah tertentu dapat diklasifikasikan lagi menjadi lebih spesifik yaitu Satuan Perbukitan Homoklin dan Satuan Lembah Homoklin. Pola aliran sungai di daerah penelitian umumnya berpola rektangular dan subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan batuan yang terbentuk sejak Zaman Kapur sampai Tersier. Satuan batuan tersebut berurutan dari tua ke muda adalah Satuan Batugamping Kalsilutit (Formasi Tobelo), Satuan Konglomerat (Formasi Tondo), Satuan Perselingan Batupasir-Batulempung (Formasi Tondo), dan Satuan Napal (Formasi Sampolakosa). Secara umum, pola struktur yang terbentuk memperlihatkan dua periode deformasi, yaitu yang terjadi pada Kala Miosen Awal dan pada Kala Pliosen Akhir. Pada Kala Miosen Awal terbentuk Sesar Naik Tobelo dengan arah tegasan baratlaut - tenggara. Pada Kala Pliosen Akhir terbentuk Antiklin, Sesar Naik Tondo 1, Sesar Tondo Naik 2, Sesar Naik Tondo 3, dan Sesar Geser Tondo dengan arah tegasan utara-baratlaut – selatan-tenggara.