digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian dapat dibagi ke dalam tiga Satuan Geomorfologi yang terdiri atas Satuan Punggungan Vulkanik, Satuan Perbukitan Homoklin, dan Satuan Dataran Aluvial. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan batuan tidak resmi (urutan dari tua ke muda), yaitu Satuan Basalt, Satuan Batupasir – Batulempung, Satuan Batulempung–Batupasir A, Satuan Breksi, Satuan Batulempung–Batupasir B, dan Satuan Aluvium. Struktur geologi yang terjadi pada daerah penelitian adalah sesar. Sesar di daerah penelitian yaitu Sesar Menganan Pingit dan Sesar Mengiri Turun Kuripan. Struktur-struktur yang terbentuk diperkirakan terjadi pada Pliosen Akhir-Pleistosen. Studi sedimentasi yang dilakukan pada Formasi Tapak Bagian Atas menunjukkan bahwa lingkungan pengendapannya adalah laut dangkal mulai dari pantai hingga offshore serta paling tidak terjadi tiga kali pendalaman dan pendangkalan laut. Endapan pantai dicirikan dengan batupasir berukuran kasar, terdapat gravel, dan pecahan cangkang moluska yang cukup melimpah. Endapan shoreface dicirikan dengan perselingan batulempung dan batupasir yang monoton dengan ketebalan batulempung dan batupasir tidak terlalu jauh berbeda. Endapan ini juga dicirikan dengan suksesi menebal dan mengasar ke atas pada batupasir yang menunjukkan peningkatan arus pada saat pengendapan. Endapan offshore dicirikan dengan diendapkan batulempung yang cukup tebal berselingan dengan batupasir yang tipis dan dipengaruhi kuat arus yang lemah pada saat pengendapannya.