Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari lima satuan, yaitu: satuan bukit intrusi Kabun, satuan perbukitan karst Batubardinding, satuan punggungan sayap lipatan Upui, satuan dataran sayap lipatan Kasang, dan satuan dataran alluvial Ombilin. Pola aliran sungai di daerah penelitian memiliki pola aliran sungai radial dan rektangular. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi delapan satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda yaitu: satuan batugamping, satuan granit, satuan konglomerat yang menjemari dengan satuan serpih, satual batupasir batubara, satuan batupasir, satuan batulempung, dan satuan alluvial. Satuan batuan pada daerah penelitian berumur Perem hingga Resen. Struktur geologi daerah penelitian meliputi Sesar Naik Takung berarah baratlaut – tenggara, Sesar Naik Sungaigemiri berarah baratlaut – tenggara, Sesar Mendatar Menganan Upui yang memiliki arah utara timurlaut – selatan baratdaya, Sesar Mendatar Menganan Koto VII, Sesar Mendatar Mengiri Bukitsulah, dan Sesar Naik Padanglawas. Struktur geologi daerah penelitian terbentuk pada Pliosen Akhir – Pleistosen Awal. Tegasan utama daerah penelitian memiliki arah timurlaut – baratdaya.