digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan, yaitu perbukitan perlipatan, dan satuan teras sungai. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas empat satuan batuan tidak resmi, berturut-turut dari tua ke muda adalah Satuan Batupasir sisipan Lempung, Satuan Napal, Satuan Batugamping, Satuan Teras dan Satuan Aluvial. Struktur geologi yang terjadi pada daerah penelitian adalah lipatan berarah utara – selatan dan dua sesar mendatar minor yang berarah utara - selatan dan timur laut – barat daya. Sejarah geologi daerah penelitian berawal pada kala Tersier dengna terbentuknya cekungan yang sekarang dikenal sebagai Zona Kendeng, pada Miosen Tengah diendapkan satuan batupasir Formasi Kerek pada lingkungan neritik dalam, yang diikuti dengan pengendapan secara selaras oleh satuan Napal Formasi Kalibeng dan batugamping Anggota Klitik pada periode Miosen Akhir hingga Pliosen Awal. Setelah itu, terjadi tektonik kompresi pada Plisosen Akhir berarah utara – selatan yang mengakibatkan terjadinya perlipatan dengan sumbu berarah utara – selatan yang kemudian diikuti dengan terbentuknya sesar mendatar pada daerah tersebut. Setelah pembentukan struktur – struktur pada daerah pneleitian terjadi, terendapkan satuan Teras berumur kuarter.