Erosi merupakan faktor terpenting penyebab terjadinya kemunduran garis pantai. Erosi terjadi apabila pada suatu lokasi jumlah angkutan sedimen yang masuk lebih kecil daripada jumlah angkutan sedimen yang keluar. Pergerakan sedimen sepanjang daerah surfizone, yaitu mulai dari gelombang pecah sampai dengan pantai, disebabkan karena adanya arus sejajar pantai (longshore current), yang terjadi apabila gelombang datang dari laut dalam membentuk sudut terhadap garis normal. Angkutan sedimen sejajar pantai yang terjadi di pantai kota Pekalongan sebesar 6.781 m3 per tahun dengan arah dari timur ke barat. Terdapat 2 (dua) jenis struktur bangunan pengaman pantai di pantai kota Pekalongan, yaitu seawall sepanjang 2.800 m di pantai Sari (sebelah barat pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan), dan 2 (dua) unit breakwater lepas pantai di pantai Slamaran (sebelah timur pelabuhan Perikanan) dengan panjang masing-masing 150 m. Kedua jenis struktur bangunan pengaman pantai tersebut berfungsi untuk menghentikan erosi yang terjadi di pantai Sari dan di pantai Slamaran yang disebabkan oleh tertahannya angkutan sedimen sejajar pantai oleh struktur jetty Pelabuhan di muara sungai Pekalongan, dan jetty sudetan kali Banger di pantai Slamaran, sehingga ter adi kekurangan suplay sedimen di bagian downdriftnya (sebelah barat jetty Pelabuhan dan kali Banger), dan sedimentasi di bagian updrift jetty kali Banger. Kedua jenis struktur tersebut berhasil menghentikan erosi pads daerah yang ditangani, bahkan di pantai Slamaran terbentuk formasi salient/tombolo di belakang breakwater sehingga te6adi penambahan luas daratan. Namur pads bagian yang Mum dilindungi yaitu di sebelah barat seawall pantai Sari (1300 m), dan di sebelah barat breakwater pantai Slamaran (antara jetty pelabuhan dan breakwater Slamaran), tedadi erosi, yang mengancam keberadaan wisata, pertambakan, dan pemukiman yang ada. Melalui kajian ini akan dikaji mengenai penyebab utama tedadinya erosi, dan efektifitas kineda bangunan pantai yang ada sehingga dapat ditentukan strategi penanganan yang secara menyeluruh dengan konsep mengembalikan kondisi garis pantai yang tererosi dan mempertahankan stabilitas garis pantai pads posisi yang diinginkan guns mendukung pengembangan wisata. Penambahan seri breakwater lepas pantai dengan penambahan suplay sedimen merupakan solusi yang paling efektif menangani permasalahan erosi dan mengembalikan kondisi pantai yang tererosi, dan telah terbukti dengan terbentuknya formasi salien/tombolo di belakang breakwater. Dengan menggunakan metode parabolik form maka dapat diketahui pombahan garis pantai akibat dibangunnya seri breakwater.