digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi. Satuan geomorfologi tersebut adalah Satuan Perbukitan Lipatan, Satuan Perbukitan Homoklin dan Satuan Dataran Aluvial. Tahapan geomorfik daerah penelitian berada pada tahap menengah dan dewasa. Stratigrafi daerah penelitian termasuk kedalam tiga Formasi yakni Formasi Meliat, Formasi Tabul dan Formasi Tarakan yang kemudian dibagi menjadi empat satuan tidak resmi yang terbentuk sejak Miosen Tengah hingga Resen, yaitu: Satuan Batupasir Kuarsa, Satuan Batupasir-Batulempung, Satuan Batupasir dan Satuan Endapan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian dapat diamati melalui kelurusan, peta topografi dan citra SRTM. Stuktur yang berkembang diantaranya lipatan yang relatif berarah Baratlaut-Tenggara, sesar naik dan sesar mendatar. Sesar naik pada daerah penelitian menjadi batas antara Satuan Batupasir Kuarsa dan Satuan Batupasir-Batulempung. Secara umum, lingkungan pengendapan dari daerah penelitian dipengaruhi oleh lingkungan darat.