2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-COVER.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-BAB 1.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-BAB 2.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-BAB 3.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-BAB 4.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-BAB 5.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
2010 TA EFRIDITYA OCTRIZA ISHAK 1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan pasar tenaga listrik di dunia ini menjadi suatu keharusan karena
kebutuhan dan teknologi yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu
perkembangan yang perlu ditingkatkan adalah pengurangan susut daya yang
besarnya dapat mencapai 4% dari total energi yang diproduksi. Susut daya ini
dapat mencapai orde ratusan juta dolar setiap tahunnya di berbagai Negara.
Berbagai upaya dilakukan agar dapat mengurangi biaya akibat susut daya ini.
Kapasitor merupakan jawaban paling murah dari berbagai pilihan yang ada untuk
mengurangi susut daya. Penempatan yang dapat dilakukan hampir di mana pun
pada sistem tenaga listrik menjadi kelebihan kapasitor ini. Namun penempatan
yang tidak optimal justru akan berdampak buruk bagi sistem bahkan dapat
menambah susut daya di sistem. Oleh karena itu, perlu adanya suatu metode
optimalisasi penempatan kapasitor dan metode alokasi biaya pembelian kapasitor
ini kepada setiap para “pemain” di suatu sistem tenaga listrik. Alokasi ini dapat
berupa selisih pengurangan biaya susut daya di setiap pembangkit dan beban
akibat pemasangan kapasitor dengan berbagai metode. Salah satunya adalah
dengan metode penelusuran aliran daya yang dapat mengalokasikan selisih susut
daya tersebut kepada setiap “pemain” di sistem tenaga listrik.