Dalam setiap kegiatan pertambangan, efektivitas dan efisiensi dari alat berat yang digunakan sangat perlu untuk diperhatikan karena hal ini sangat erat kaitannya dengan target produksi dan biaya operasional. PT. INCO sebagai salah satu perusahaan pertambangan ingin melakukan evaluasi kinerja alat HD785-5 dikarenakan kenaikan konsumsi bahan bakar sebesar 53,8% dari tahun 2004 ke 2005 (Sumber : Production and Cost Report).Metode evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara menganalisis pengaruh kondisi lapangan-yang dalam hal ini difokuskan pada tahanan kemiringan-dan kondisi kerja alat-yang dalam hal ini difokuskan pada kecepatan-terhadap konsumsi bahan bakar.Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data, diketahui bahwa konsumsi bahan bakar per jam pada truk HD785-5 semakin meningkat dengan bertambahnya tahanan kemiringan yang dialami oleh truk tersebut. Pada lintasan long haul untuk mengatasi kenaikan tiap ton tahanan kemiringan dibutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan pada short haul. Selain itu, pengaruh kecepatan terhadap konsumsi bahan bakar memiliki kecenderungan yang berbeda antara lintasan short haul dan long haul dimana pada lintasan short haul konsumsi bahan bakar semakin besar dengan semakin besarnya kecepatan sedangkan pada lintasan long haul yang terjadi adalah hal sebaliknya. Pada lintasan short haul, nilai kecepatan optimum yang menghasilkan konsumsi bahan bakar minimum berada pada sekitar 15-17 km/jam dan pada lintasan long haul, nilai kecepatan optimumnya berada pada sekitar 23-24 km/jam.