digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu metode untuk mengetahui performa suatu reservoir adalah dengan Decline Curve Analysis (DCA). DCA menggunakan data produksi untuk mendapatkan decline exponential atau disebut b. Semakin besar nilai b mengindikasikan jumlah EUR (Expected Ultimate Recoverable) atau perkiraan cadangan maksimal yang dapat diambil. Makalah ini memodelkan kasus pada reservoir bertenaga dorong air untuk mendapatkan persamaan optimasi produksi dengan menggunakan DCA melalui pencarian hubungan antara kinerja Water Oil Ratio (WOR) dan b. Parameter penting yang dikaji adalah jari-jari dan tebal aquifer, permeabilitas reservoir dan API fluida reservoir untuk mendapatkan nilai WOR optimum dari sistem reservoir tersebut. Hasil sensitivitas menunjukan adanya kecenderungan antara b dengan WOR sehingga telah dihasilkan persamaaan usulan untuk optimasi produksi berdasarkan hubungan WOR dan nilai b tersebut. Dengan mengetahui nilai WOR optimum tersebut, dapat ditentukan rate oil yang optimum.