digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

BAB I
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

Bab II
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

Bab III
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

BAB IV
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

BAB V
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

DAFTAR PUSTAKA
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

LAMPIRAN
PUBLIC Open In Flip Book Rina Kania

Pengembangan perovskite solar cells (PSC) bebas timbal (Pb) semakin menarik perhatian akibat kekhawatiran akan toksisitas material berbasis timbal. Studi ini mengeksplorasi berbagai material anoda sebagai kontak belakang pada perovskit berbasis timah dengan konfigurasi lengkap FTO/TiO2/FASnI3/PTAA/Anode untuk meningkatkan kinerja PSC berbasis FASnI3. Dengan menggunakan simulasi SCAPS-1D dan density functional theory (DFT), kami menganalisis dampak variasi work function (?) dari berbagai logam, termasuk beberapa logam paduan, terhadap kinerja dan stabilitas perangkat. Hasil perhitungan awal, yang mengacu pada penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa work function kontak logam dalam rentang 4,7 eV hingga 6,1 eV mampu mengoptimalkan Power Conversion Efficiency (PCE). Kemudian, melalui perhitungan DFT mengonfirmasi akurasi parameter work function dengan menghitung perbedaan antara vacuum potential dan Fermi level dari masing-masing material, memvalidasi kemampuan perangkat dengan PCE sebesar 17%. Hasil ini menyoroti pentingnya pemilihan material anoda yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan PSC berbasis timah berdasarkan konfigurasi lapisannya. Sifat-sifat utama material anoda, seperti work function dan konduktivitas listrik, dapat mengoptimalkan ekstraksi muatan, meminimalkan kehilangan rekombinasi, serta meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan. Hal ini mengarah pada efisiensi konversi daya yang lebih tinggi dan masa operasi yang lebih lama. Kata kunci: Anoda, DFT, FASnI3, lead-free perovskite, power conversion efficiency, SCAPS-1D, stabilitas fotovoltaik, work function.