Perpustakaan Digital ITB
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-COVER.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 1.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 2.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 3.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 4.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 5A.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 5B.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 5C.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-BAB 6.pdf
2010 TS PP ADHILAKSANA DWI MAHENDRA 1-PUSTAKA.pdf
Thesis ini membahas mengenai baik penggunaan maupun perbandingan antar metoda yang telah digunakan dalam upaya untuk mengkarakterisasikan reservoir seismik formasi karbonat ekivalen Baturaja melalui pemetaan porositas dan strukturnya.Berdasarkan analisa perbandingan hasil inversi, metoda yang paling cocok digunakan adalah metoda inversi programa linier sparse-spike. Walaupun metoda ini memberikan hasil yang buruk dimana energi yang tersisa relatif lebih besar dibandingkan metoda lainnya. Namun mengingat data seismik memiliki tingkat noise yang tinggi, maka metoda ini tepat digunakan untuk menghindari permodelan noise sebagai signal. Hubungan antara impedansi hasil inversi baik model based maupun sparse-spike tidak cukup dimodelkan menggunakan relasi linier saja, penggunaan relasi multi-linier dan non-liner keduanya memberikan tingkat prediksi, korelasi dan kesalahan validasi yang lebih baik. Analisa atribut variance-cube baik digunakan dalam mendeteksi sesar dimana pengkombinasian terhadap porositas menunjukkan hasil yang bersesuaian sehingga dapat disimpulkan metoda multi-atribut sudah cukup baik untuk mendeskripsikan prospek. Lokasi prospek pengembangan sumur yang diusulkan adalah prospek GDZ-1 dan GDZ-2.