Rumah susun sederhana milik(rusunami) yang menjadi Tugas Akhir Perancangan ini terletak di RW 6 Kelurahan Lebak Siliwangi. Berlokasi di Jalan Tamansari, Bandung dengan luas lahan 15.000 m2 dan berbatasan dengan pemukiman padat berupa kampung di sekitarnya. Pemerintah Kota Bandung memang berniat untuk menata pemukiman di daerah tersebut menjadi rumah susun.Rusunami yang dirancang terdiri dari 400 unit hunian berkonsep tumbuh dengan luas dasarnya 18 m2 dan dirancang untuk mampu tumbuh 1 unitnya sampai 45 m2. Batas luas maksimal yang bisa dicapai adalah 90 m2 yaitu dengan penggabungan 2 unit hunian. Tipe-tipe yang ada dalam proses tumbuh ini untuk 1 unit huniannya adalah tipe 18, 21, 27, 36, 39, 45. Akan tetapi, data banyaknya unit per tipe yang sesuai dengan kebutuhan penghuni juga disediakan sehingga apabila ada keluarga yang ingin mulai tidak dari luasan 18 m2 dapat diantisipasi. Perkiraan banyaknya tipe yang akan diantisipasi adalah T-18 80 unit, T-27 80 unit, T-36 200 unit, T-45 40 unit. Perkiraan penghuni adalah 400 jiwa sehingga diperoleh kepadatan rumah susun tersebut adalah 250 unit hunian/Ha atau 1000 jiwa/Ha (apabila setiap unitnya dihitung mempunyai penghuni sebanyak 4 orang). Konsep dasar perancangannya adalah konsep tumbuh yang sesuai dengan kondisi penggunanya yaitu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Rumah susun ini pun berusaha mengadaptasi kondisi pemukiman sebelumnya atau sekitarnya yaitu berupa kampung sehingga masih terasa keselarasan dengan lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan agar pemukiman tersebut menjadi nyaman bagi penghuninya juga bagi masyarakat sekitarnya. Ruang publik di rumah susun ini pun diletakkan agar kesan menyatu dengan lingkungan kampung dapat lebih terwujud. Usaha lainnya adalah dengan rancangan gubahan massa yang mempertahankan bentuk jalur sirkulasi utama kampung. Rancangan massa dengan tetap mempertimbangkan aspek biaya diusahakan untuk mendekati bentuk organik sehingga tetap bisa menyatu dengan pemukiman sekitarnya yang berbentuk organik.
Perpustakaan Digital ITB