BAB 2 REZY SYAHPUTRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3A REZY SYAHPUTRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3B REZY SYAHPUTRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 REZY SYAHPUTRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 REZY SYAHPUTRA
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Daerah penelitian merupakan kawasan yang terdiri atas 6 (enam) satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda adalah Satuan Tuf yang disetarakan dengan Formasi Jampang, Satuan Batulempung yang disetarakan dengan Formasi Citarum, Satuan Batupasir yang disetarakan dengan Formasi Cimandiri yang menjari dengan Satuan Batugamping dari Formasi Bojonglopang, Satuan Breksi Vulkanik serta Satuan Aluvial.Kala Miosen Awal diendapkan Satuan Tuf dan Satuan Batulempung yang diendapkan pada lingkungan laut dalam dengan mekanisme pengendapan arus turbidit. Pada kala Miosen Tengah (N12) diendapkan Satuan Batupasir dan Satuan Batugamping yang saling menjari pada lingkungan laut dangkal yang diendapkan secara tidak selaras diatas Satuan Batulempung. Pada daerah penelitian kemudian mengalami suatu fasa deformasi berupa tektonik kompresional sehingga lipatan terbentuk bersamaan dengan sesar naik dengan sesar mendatar akibat sesar sobekan atau tear fault. Kala Holosen terjadi pengangkatan dan pada saat yang hampir bersamaan diendapkan Satuan Breksi Vulkanik yang merupakan hasil dari vulkanisme magmatik dari Gunung Gede Pangrango. Proses erosi terus berlangsung dan endapan aluvial terus terendapkan sampai sekarang.