digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1994 HAKAM
PUBLIC Open In Flip Book rikrik

Model hiperbolik dan model Hierarchical Single Surface (HiSS) dipelajari dalam penelitian ini. Model hiperbolik merupakan model tanah yang telah memperhitungkan sifat non-linier dari tanah. Model konstitutif HiSS yang dikembangkan oleh Desai, merupakan model yang telah memperhitungkan sifat non-associative dari tanah. Kedua model tersebut diimplementasikan kedalam program komputer dengan metoda elemen hingga non-tinier untuk menganalisis masalah-masalah geoteknik yang menyangkut interaksi tanahstruktur. Parameter-parameter dari pemodelan tanah tersebut dievaluasi dari hasil test triaxial konvensional (CTC). Hasil prediksi batik, baik untuk model hiperbolik maupun model HiSS, menunjukkan bahwa kedua model tanah tersebut dapat mensimulasikan sifat-sifat tanah dengan baik dalam bentuk hubungan tegangan-regangan dan hubungan perubahan volume-regangan. Verifikasi dengan menggunakan program elemen hingga dilakukan terhadap test triaxial CTC dan model test skala kecil pondasi telapak dan tiang. Hasil verifikasi terhadap data test triaxial CTC menunjukkan bahwa model hiperbolik dan HiSS telah diimplementasikan dengan betul kedalam program. Verifikasi program terhadap model test pondasi telapak memperlihatkan hasil yang baik. Prediksi model tanah cukup dekat dengan hasil test. Prediksi model dalam bentuk hubungan beban-perpindahan untuk pondasi tiang juga memberikan hasil yang dekat dengan hasil test laboratorium. Program elemen hingga ini dapat diaplikasikan sebagai metoda analisis dan disain masalah-masalah interaksi tanah-struktur untuk pembebanan statik. Untuk aplikasi pada masalah-masalah geoteknik yang lebih luas, program perlu disempurnakan lebih lanjut.