digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1993_TS_PP_LUBIS_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Motor. induksi lebih banyak di pakai dalam pembangunan pusat-pusat pembangkit , Industri -industri besar dan pertambangan di bawah tanah dibandingkan dengan mesin listrik lainnya. Karena konstruksinya yang lebih sederhana dan lebih kokoh . Dalam operasinya motor induksi dapat mengalami perubahan-perubahan yang dapat terjadi pada sumber, pada beban ataupun pada motor itu sendiri, sehingga motor induksi akan beroperasi dalam keadaan transient, sebelum steady state tercapai. Seperti pada saat di asut , motor induksi tiga fasa dapat menarik arus dari jala- jala mencapai 4 sampai 7 kali lipat dari arus ratingnya . Hal ini dianggap suatu kasus yang dianalisis dalam thesis ini, dan dalam penyelesaian kasus ini , dipasang kapasitor seri pada terminal input motor induksi . Dengan tujuan dapat membantu suplay daya reaktive untuk dapat mengimbangi kenaikan arus asut tersebut . Di sini motor induksi dianalisis dengan menggunakan model matematis yang dikembangkan berdasarkan suatu koordinat orthogonal d-q dalam bentuk persamaan differensial yang nonlinier. Maka analisis dapat dilakukan secara meluas , baik untuk masalah steady state maupun untuk masalah transient. Sehingga pada thesis ini dapat dibentuk suatu formulasi arus transient asut motor induksi tiga fasa dengan menggunakan kapasitor seri pada terminal input motor, yang mana formulasinya membentuk persamaan differensial simultan yang di selesaikan dengan metoda Runge-Kutta, secara numerik dibantu dengan program Komputer. Untuk menguji ketelitian formulasi ini , maka telah dilakukan penelitian di Laboratorium terhadap sebuah motor induksi tiga fasa, yang kemudian dibandingkan antara besarnya arus transient asut yang didapat dari hasil perhitungan dengan hasil pengukuran di Laboratorium.