digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-COVER.pdf


2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP RICO FIRMANSYAH 1-BAB 6.pdf

Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang telah ada sejak dahulu kala yaitu sejak zaman prasejarah hingga saat ini, sehingga selama itu banyak peristiwa yang terjadi pada sejarah bangsa ini. Hal ini patut diketahui oleh kita sebagai anak abngsa agar kita dapat menghargai sejarah bangsa kita sendiri. Penelitian dalam bidang Geologi di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1850 dan dari hasil kegiatan penelitian tersebut diantaranya terdapat berbagai fosil dari zaman prasejarah yang berasal dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, diantaranya fosil tengkorak manusia-purba (Homo Erectus P. VII) dan burung-purba (Protoplotus Beauforti). Seiring dengan berkembang pesatnya penelitian dalam bidang tersebut, maka semakin lama koleksi dari fosil zaman prasejarah tersebut semakin bertambah dan diperlukan suatu tempat khusus untuk menyimpan dan memelihara fosil-fosil tersebut yaitu dalam hal ini Museum Geologi. Fosil-fosil serta peninggalan-peninggalan tersebut sangat penting artinya bagi kehidupan di masa sekarang. Dengan ditemukannya peninggalan-peninggalan tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan mempelajari mengenai kehidupan di masa lampau dan perkembangannya. Oleh sebab itu, peninggalan-peninggalan tersebut harus dilestarikan serta diinformasikan kepada masyarakat luas. Dalam hal ini Museum Prasejarah merupakan media yang tepat untuk melestarikan sekaligus menginformasikan fosil-fosil dan peninggalan-peninggalan tersebut kepada masyarakat luas. Museum Prasejarah adalah sebuah lembaga yang bertugas memelihara, menyelidiki, memperbanyak serta memamerkan benda-benda yang berhubungan dengan zaman prasejarah (fosil dinosaurus dan manusia purba, pola hidup, dll)., yaitu zaman kurun waktu manusia belum mengenal huruf, dengan tujuan pendidikan, pengajaran, dan rekreasi. Museum ini termasuk yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan suatu cabang seni, satu cabang ilmu, atau suatu cabang teknologi. Museum prasejarah menampilkan sejarah yang panjang, berkaitan dengan perkembangan peradaban manusia di masa lampau yang meninggalkan fosilā€fosil makhluk hidup dan tumbuhan, serta hasil budaya berupa benda-benda tiga dimensional dan hasil pemikiran manusia. Hal ini sangat menarik untuk dianalisa untuk menghasilkan kriteria yang kemudian diterapkan sebagai panduan perencanaan interior dalam museum. Pengadaan Museum Prasejarah dengan koleksi dan peragaannya akan dapat memberikan pengetahuan masyarakat tentang peradaban manusia pada zaman lampau. Dengan adanya informasi dan dokumentasi yang tercermin dalam koleksi dan peragaanya, Museum Prasejarah diharapkan akan dapat memberi pengetahuan tentang peradaban manusia di masa lampu dan mampu mempengaruhi berkembangnya peradaban umat manusia ke tingkat yang lebih tinggi. Presentasi museum sejauh ini belum menggugah masyarakat untuk menikmati museum sebagai tempat untuk menggali informasi dan menjadikannya sebagai bentuk wisata yang menarik serta menyenangkan. Oleh karena itu, Museum Prasejarah Indonesia dangkat sebagai kasus perancangan untuk tugas akhir dalam studi desain interior karena karakteristik koleksi yang sesungguhnya menarik untuk digarap dan dipresentasikan dengan desain eksibisi dalam interior museum. Desain interior yang menarik diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengenali kembali lebih dekat tentang peninggalan-peninggalan dari masa lampau yang terutama kalangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sehingga sejarah bangsa ini tidak hilang begitu saja dan terus hidup di hati masyarakat Indonesia agar selalu menghargai sejarah bangsa sendiri.