2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP HARIS YUNIARSA 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi telah mendorong penerapan Disaster Recovey Planning (DRP)
untuk mengembalikan kemampuan organisasi atau perusahaan setelah terjadi bencana dalam
waktu relatif cepat, namun kenyataannya masih banyak perusahaan atau organisasi mencoba
untuk menerapkan atau bahkan belum mengenal Disaster Recovery Planning (DRP) ini.
Padahal ketika suatu perusahaan atau organisasi menerapkan DRP banyak manfaat yang
didapatkan dan tidak terlalu mahal sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan, namun hal ini
belum dapat dicermati karena belum adanya ukuran kesiapan perencanaan penanganan
bencana.
Pada tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah pengukuran kesiapan perencanaan
penanganan bencana yang biasa disebut DRP pada perusahaan dengan melakukan studi
literatur dan studi kasus penerapan perencanaan penanganan bencana. Kemudian dipilih
proses inti yang terlibat dalam perencanaan penanganan bencana, untuk acuan kelengkapan
proses yang akan diukur. Lalu sebagai pendekatan model pengukurannya digunakan CMMI
(Capability Maturity Model Integration). Sehingga didapatkan ukuran kematangan suatu
perusahaan atau organisasi dalam kesiapan perencanaan penanganan bencana-nya dengan
menggabungkan proses inti DRP dan CMMI.
Kebenaran model pengukuran perencanaan penanganan bencana pada tugas akhir ini diuji
kebenarannya dengan menggunakan model COBIT 4.1. bagian tabel kematangan COBIT dan
secara khusus proses DS4.