Perpustakaan Digital ITB

Pada usaha dibidang industri diperlukan analisis kinerja yang berkesinambungan, karena kharakteristik indusri pertambangan adalah padat modal, resiko tinggi dan waktu pencapaian revenue yang lama. Dengan menggunakan analisis rasio finansial maka kita dapat mengevaluasi kinerja keuangan sebuah perusahaan dalam periode tertentu. Analisis dilakukan pada industri semen yaitu PT. XYZ yang diambil dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan berupa Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Arus Kas pada periode 2005-2007 yang diperlukan dalam analisi rasio. Rasio finansial yang digunakan meliputi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, manajemen efisiensi dan rasio arus kas. Profitabilitas menunjukkan efisiensi operasi, tingkat pengembalian setiap aset yang digunakan dan tingkat pengembalian modal terhadap pemegang saham PT. XYZ meningkat setiap tahunnya ditunjukkan dengan Net Profit Margin, Return on Asset dan Return on Equity yang meningkat. Rasio arus kas menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan kas guna memenuhi semua komitmen-komitmennya (bunga hutang, pajak dan dividen) dan penyediaan modal untuk investasi serta pembayaran hutang mengalami peningkatan. Dari sisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan mampu memenuhi semua kewajiban perusahaan baik jangka panjang maupun jangka pendek yang ditujukkan dengan quick test ratio yang lebih besar dari 1 dan debt to asset ratio lebih kecil dari 100%. Sedangkan dari aktivitas dan manajemen efisiensi, perusahaan mampu meningkatkan efektivitas pemanfaatan aset dalam menciptakan penjualan dan mampu meningkatkan kontribusi pegawai dalam memperoleh laba bersih. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT. XYZ mengalami peningkatan selama periode 2005- 2007.