digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Selulosa adalah polimer gula dengan monomer glukosa yang dihubungkan dengan ikatan B-1,4-glikosida. Senyawa ini dapat dipakai sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, yang melibatkan degradasi selulosa menghasilkan glukosa. Enzim yang dapat digunakan untuk mendegradasi selulosa adalah selulase. Berbagai macam organisme dapat menghasilkan selulase, diantaranya jamur dan bakteri. Penelitian selulase dari jamur telah banyak dilakukan, namun selulase dari bakteri masih terbatas. Kelemahan produksi selulase dari jamur adalah memerlukan waktu produksi yang lama. Namun, waktu produksi enzim dari bakteri lebih singkat karena pertumbuhannya sangat cepat. Oleh karena itu, penapisan bakteri penghasil selulase perlu dilakukan. Pada tesis ini dilaporkan penapisan 33 bakteri laut penghasil karboksimetilselulase (CMCase) menggunakan media mengandung karboksimetilselulosa (CMC), optimasi produksi selulase, dan karakterisasi selulase. Penapisan bakteri dilakukan pada media padat yang mengandung CMC 1% (b/v) sebagai sumber karbon dengan suhu inkubasi 37oC. Aktivitas CMCase diidentifikasi dengan adanya daerah bening disekeliling pertumbuhan koloni bakteri setelah diwarnai dengan kongo merah. Variasi metode dan media produksi dilakukan untuk mengoptimalkan produksi selulase. Penentuan metode produksi terbaik dilakukan dengan membandingkan jumlah selulase yang diproduksi pada metode batch dan metode semikontinu. Optimasi produksi CMCase dilakukan pada berbagai variasi kondisi media CMC dan NaCl.