digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB1 ASTUTI TRIJAYANTI (NIM 10505094)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 ASTUTI TRIJAYANTI (NIM 10505094)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 ASTUTI TRIJAYANTI (NIM 10505094)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 ASTUTI TRIJAYANTI (NIM 10505094)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 ASTUTI TRIJAYANTI (NIM 10505094)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Kasus pencemaran air oleh logam tembaga sudah menjadi hal yang umum ditemukan. Usaha untuk memantau pencemaran memerlukan metode analisis yang tidak saja mudah tetapi memiliki kepekaan dan limit deteksi yang baik. Hal ini diperlukan mengingat ion logam Cu(II) di lingkungan terdapat dalam jumlah renik. Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah melalui teknik prakonsentrasi berbasis FIA. Pada penelitian ini, telah dikembangkan dan dievaluasi suatu metode penelitian menggunakan resin polistiren divinilbenzen yang dimodifikasi dengan a-nitroso-B-naftol. Resin yang dimodifikasi memiliki kapasitas retensi 0,56 mg Cu(II)/g resin pada pH 6,50 dengan waktu kontak minimum 11 menit. Sifat-sifat retensi tersebut memungkinkan resin yang dimodifikasi dapat digunakan sebagai material pengisi mini kolom untuk keperluan prakonsentrasi berbasis FIA. 0,60 mL asam nitrat 1 M mampu mengelusi secara kuantitatif logam Cu(II). Kinerja analitik dari metode yang dikembangkan sangat baik, ditunjukkan oleh limit deteksi sebesar 2,97 ppb, dengan kelinieran pada rentang konsentrasi 20-300 ppb. Aplikasi metode ini pada sampel air menghasilkan recovery sebesar 97,24%. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode prakonsentrasi dapat digunakan untuk analisis renik tembaga di lingkungan.