2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-COVER.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB1.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB2.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB3.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB4.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB5.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-BAB6.pdf
2007 TA PP SURYA WICAKSONO 1-PUSTAKA.pdf
Gas heater pabrik besi spons PT. XYZ merupakan komponen yang berfungsi untuk meningkatkan temperatur gas proses (CO dan H2) menjadi 930 derajat C. Pada sistem tersebut digunakan gas alam dan gas sisa sebagai sumber bahan bakarnya. Gas proses tersebut kemudian digunakan untuk memurnikan pellet yang merupakan bahan baku utama di pabrik baja. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengontrolan yang mampu membuat sistem bekerja dengan respons yang cepat, tangguh mengatasi gangguan, stabil, dan menjejaki set point yang diinginkan. Penghematan penggunaan gas alam merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan keuntungan dengan tetap menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Penerapan APC (Advanced Process Control) merupakan langkah yang dapat digunakan untuk membuat kinerja sistem lebih optimal. Dalam tugas akhir ini dilakukan 1angkah pemodelan menggunakan metode identifikasi sistem perancangan pengontrol prediktif berdasarkan model tersebut. Identifikasi sistem dilakukan menggunakan perangkat lunak AIDA dan SMOC untuk perancangan pengontrolan prediktif.
Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh model sistem berupa kumpulan model orde satu yang ditambah waktu mati. Hasil simulasi pengontrolan prediktif juga menunjukkan bahwa sistem mampu mempercepat settling time menjadi 15 menit ketika dilakukan perubahan set point. Selain respons sistem yang lebih baik, optimasi penggunaan gas alam juga dapat diperoleh sebesar 3084 NCMH atau setara dengan $ 888.74 selama 150 menit proses berjalan.