digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan internet sebagai salah satu media informasi sangatlah pesat dewasa ini. Hampir sebagian besar dari 24 jam sehari orang menghabiskan waktu di depan komputer. Ada yang chatting, forum, game, mencari bahan untuk belajar, dan lain-lain. Dulunya internet sebagai kebutuhan tersier namun sekarang sudah masuk dalam kategori sekunder bahkan untuk sebagian orang menjadi kebutuhan primer. Semua ini tidak lepas dari salah satu cabang ilmu informatika yang disebut sistem temu balik informasi (information retrieval). Sekalipun hampir semua orang memakai internet, ada juga sebagian orang yang masih awan akan masalah ini. Bagaimana juga jika seseorang ingin mencari suatu artikel dalam bahasa lain namun ia tidak tahu atau lupa kata tersebut (dalam bahasa lain tadi). Dalam hal ini ada bagian dari information retrieval yang dinamankan CLIRS (Cross Lingual Information Retrieval System) atau sistem temu balik informasi lintas bahasa. Sistem kerjanya kira-kira seperti ini, pengguna memasukkan kata yang ingin dia cari artikelnya kemudian sistem mentranslasikannya dan mengeluarkan artikel-artikel tersebut yang tentunya dalam bahasa berbeda. Untuk Tugas Akhir ini, CLIRS dipandang dari beberapa metode yaitu, dictionary, phrasal translation dan query expansion. Penggunaan metode dictionary dalam sistem temu balik informasi lintas bahasa atau CLIRS memberikan hasil yang masih kurang akurat dari apa yang diharapkan. Metode ini masih belum bisa mentranslasikan multi-term (lebih dari satu kata) atau lebih tepatnya masih terdapat banyak kekurangan. Adanya metode lain yang dianggap lebih baik dari metode ini yang disebut translasi frase atau phrasal translation. Karena adanya penggunaan frase dalam translasi, secara logika ketepatan dalam hal translasi akan lebih baik dari metode sebelumnya. Pada Tugas Akhir ini, dilihat bagaimana metode phrasal translation meningkatkan performansi dari CLIRS ketika dibandingkan dengan NIAP melalui sebuah aplikasi client-server. Tak lupa pula metode frase ini dilanjutkan dengan metode lain yang disebut query expansion atau ekspansi query. Pertama, lakukan translasi terhadap query yang user masukkan lakukan pencarian sesuai dengan kata yang telah ditranslasikan terhadap koleksi dokumen yang telah terdefinisi terlebih dahulu dan tampilkan 10 dokumen teratas. Kedua, lakukan ekspansi query untuk meningkatkan bobot dari tiap kata. Terakhir, bandingkan nilai NIAP-nya antara metode frase dan dictionary dan diambil kesimpulan apakah metode ini mampu meningkatkan performansi dari sebuah CLIRS.