2008 TS PP MUSAHIR 1-COVER.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP MUSAHIR 1-PUSTAKA.pdf
Interferensi dan difraksi merupakan suatu gejala alam yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kajian dalam fisika terutama pada pokok bahasan optik. Interferensi merupakan superposisi dua atau lebih gelombang cahaya yang mempunyai frekuensi sama dan beda fase tetap. Sedangkan difraksi merupakan gejala penyebaran arah ketika seberkas gelombang melalui suatu celah sempit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pola interferensi untuk N celah dan pola difraksi untuk berbagai model bukaan dengan menggunakan FFT (Fast Fourier Transform) pada Matlab. Pola gelap-terang yang terjadi pada layar, digunakan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dan membantu pemahaman terhadap fenomena tersebut.Pembuatan simulasi ini menggunakan bilangan kompleks dengan masukan panjang gelombang, jarak celah dengan layar, lebar celah dan jumlah celah. Dengan jumlah celah yang berbeda, akan muncul maksimum primer (terang), maksimum sekunder (agak terang) dan titik mnimum (gelap). Pembuatan simulasi difraksi, celah dimodelkan dengan array yang bernilai 1 untuk dalam bukaan dan 0 untuk di luar bukaan. Peristiwa difraksi pada celah diwakilkan dengan transformasi Fourier yang di dalam Matlab disediakan fungsi FFT. Dari serangkaian perintah dengan FFT diperoleh pola difraksi untuk berbagai bukaan.Dari simulasi interferensi di peroleh pola gelap dan terang yang menyatakan intensitas maksimum dan mnimum. Untuk interferensi N celah, maka diperoleh N-1 jumlah mnimum dan N-2 jumlah maksimum sekundernya. Dari simulasi difraksi celah tunggal diperoleh pola gelap dan terang. Semakin sempit celah, maka pola terangnya semakin lebar. Untuk celah lingkaran, semakin kecil jari-jari lingkaranmya, maka pola difraksinya semakin lebar.