Thesis ini menjelaskan suatu penelitian Laboratorium terhadap kemungkinan penggunaan bahan Kimia untuk memperbaiki sifat Tanah - Semen, khususnya tanah Lempung Bandung dengan mineral tertentu yang mempunyai kadar air tinggi . Dengan perendaman senyawa kimia tertentu di - harapkan dapat memperbaiki sifat semen, sebagai upaya meningkatkan kekuatan, mereduksi penurunan dan indeks plastisitas tanah lempung Bandung . Bahan Kimia yang digunakan adalah yang telah diselidiki sebagai bahan stabilisasi dan mudah didapat dipasaran yaitu NaCl, CaClz, KCL, NaOH, KOH, dan NazCO3. Percobaan Konsolidasi , pengujian " Unconfined Compressive Strength ", dan pengujian "Atterberg Limit " dilakukan terhadap tanah asli/natural, tanah yang telah dicampur Semen , Tanah Semen optimum yang telah direndam bahan Kimia serta Tanah Semen optimum dengan bahan Kimia optimum dengan variasi konsentrasi bahan kimia €.5 - 1.5 gmol/l dan variasi perendaman 1 - 4 hari. Suatu rangkaian percobaan dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat konsolidasi, sifat plastisitas dan kekuatannya. Berdasarkan kriteria tersebut diatas, semen optimum yang paling ekonomis adalah 6 % dan bahan kimia yang berhasil - guna adalah KOH dan NazCO3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang baik diperoleh, pada Tanah campur Semen dengan senyawa Kimia KOH atau NazCOa pada konsentrasi 1 gmol/1. Pengaruh waktu perendaman 1 sampai 4 hari dalam senyawa kimia NazCO3 atau KOH terhadap kekuatan tanah kompressif relatif kecil, karena reaksi sebagian sudah berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam. Ditinjau dari segi harga saat ini dan hasil yang diperoleh, NazCO3 lebih ekonomis untuk memperbaiki sifat Tanah-Semen khususnya Tanah Lempung Bandung.