2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-COVER.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP MARIA MARDIASTUTI 1-PUSTAKA.pdf
Tanaman kina merupakan tanaman yang mengandung berbagai senyawa alkaloid, terutama pada bagian kulit kayu. Tanaman kina menghasilkan berbagai senyawa alkaloid. Salah satu senyawa alkaloid kina, yaitu kuinin yang digunakan secara luas sebagai antimalaria, dan sebagai pemberi rasa pahit pada minuman ringan serta sebagai tonikum. Sintesis senyawa-senyawa turunan kuinin menjadi perhatian banyak peneliti, karena senyawa turunan kuinin dapat diaplikasikan sebagai katalis pada berbagai reaksi asimetrik. Dalam penelitian ini telah berhasil disintesis senyawa turunan kuinin yaitu asetil kuinin dan benzoil kuinin melalui reaksi esterifikasi yang dikatalis dengan iodium. Karakterisasi terhadap senyawa hasil sintesis dilakukan dengan pengukuran titik leleh, putaran optik, UV, IR, dan NMR. Pengujian bioaktivitas hasil sintesis terhadap sel murin leukemia P388 menunjukkan bahwa asetil kuinin memiliki nilai IC50 = 45,0 ug/mL dan benzoil kuinin memiliki nilai IC50 = 15,5 ug/mL.
Perpustakaan Digital ITB