2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-COVER.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-BAB 6.pdf
2008 TS PP I KETUT GEDE SUDIARTHA 1-PUSTAKA.pdf
Platform mekanik merupakan suatu media yang digunakan untuk merepresentasikan respon gerakan suatu game/simulator. Suatu simulator dituntut untuk mempunyai kesesuaian antara respon gerakan dengan data atau instruksi yang diberikan oleh program aplikasi game/simulator. Hal ini tidak dapat dipenuhi oleh pengembangan perangkat lunak atau perangkat keras (sistem elektro-mekanik) secara terpisah.
Seyogyanya, suatu platform simulator dapat memberikan kemudahan dalam penggunaan maupun pengembangan. Kinerja platform simulator sangat ditentukan oleh elemen-elemen penyusunnya, yang meliputi sistem komputer, antarmuka perangkat lunak, antarmuka perangkat keras dan sistem elektro-mekanik. Pada tesis ini akan dibahas mengenai antarmuka perangkat lunak yang meliputi perancangan arsitektur software driver, teknik pemindahan data dan algoritma pengendalian networked modular controller (NMC). Pembahasan antarmuka perangkat keras meliputi perancangan sistem, yaitu dengan merangkai komponen-komponen sistem yang sudah tersedia dipasaran, menjadi suatu sistem antarmuka perangkat keras yang dapat digunakan dalam perancangan platform simulator.
Implementasi rancangan antarmuka perangkat keras menggunakan modul NMC sebagai pengendali motor dan converter USB-COM sebagai penghubung antara komputer dengan modul NMC. Antarmuka perangkat lunak dibagi dalam tiga lapisan (layer) untuk memudahkan dalam perancangan maupun penerapannya dalam program aplikasi. Lapisan pertama adalah lapisan aplikasi, yang merupakan program tambahan yang disertakan pada program aplikasi (game). Lapisan kedua dan ketiga adalah software driver yang meliputi pemindahan data, penanganan antrean, pengendalian modul NMC dan fungsi-fungsi modul NMC.
Hasil pengujian antarmuka pada miniatur sistem elektro-mekanik menunjukan bahwa posisi pergerakkan elektro-mekanik sesuai dengan data posisi masukan.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai posisi yang diinginkan adalah tidak linier terhadap nilai posisi masukan. Hal ini terjadi karena batasan-batasan yang dimiliki modul NMC dan sistem elektro-mekanik yang tidak diperhitungkan.