2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-COVER.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-PUSTAKA A.pdf
2008 TA PP FLORENSIA ETERNO 1-PUSTAKA B.pdf
Sekam padi merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi, yaitu sebesar 20%wt gabah. Dari produksi padi di Indonesia, maka limbah berupa sekam padi juga diperkirakan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Proses gasifikasi sekam padi menghasilkan gas buangan berupa Karbon Monoksida. Hal ini membawa ide untuk dipergunakannya sekam padi sebagai media karburisasi.Energizer cangkang Kerang Simping (Amusium spp.) yang mengandung Kalsium Karbonat telah terbukti mampu untuk meningkatkan efektivitas proses karburisasi dengan menggunakan media karburisasi arang batok. Untuk itu, dilakukan penelitian mengenai efektivitas energizer ini apabila menggunakan media karburisasi berupa sekam padi.Variasi pencampuran media karburisasi (sekam padi) dengan energizer cangkang Kerang Simping ini telah dilakukan dengan komposisi 0%wt sampai dengan 50%wt energizer. Proses karburisasi dilakukan pada temperatur 950oC selama 120 menit, yang dilanjutkan dengan proses perlakuan panas pada temperatur 900oC selama 30 menit untuk memperoleh nilai Effective Case Depth (ECD) tiap-tiap variasi komposisi.Dari hasil pengujian kekerasan, ECD tertinggi diperoleh pada variasi komposisi 30%wt energizer dengan nilai 0,98 mm. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran sekam padi tanpa perlakuan lebih lanjut memberikan nilai optimum pada hasil ECD. Selain itu, penelitian memperlihatkan bahwa energizer cangkang Kerang Simping mampu dipergunakan untuk meningkatkan efektivitas proses karburisasi padat dengan media sekam padi.