digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP FIRMAN NURRACHMAN 1.pdf


Gas hidrat merupakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan di lapangan gas. Permasalahan gas hidrat ini dapat menyebabkan penyempitan pada pipa yang akhirnya dapat menurunkan produksi gas. Kerugian yang pasti terjadi adalah besarnya biaya yang diperlukan untuk menghilangkan gas hidrat dari dalam pipa. Hal ini harus dicegah, salah satunya dengan menghitung kapan terbentuknya gas hidrat yang didasari dari profil tekanan dan temperatur.Gas hidrat adalah kristal padat yang terbentuk karena molekul gas yang lebih kecil dari butana terstabilisasi oleh molekul air pada kondisi tekanan tinggi, temperatur rendah dan konsentrasi gas yang tinggi. Pertimbangan yang paling penting pada pembentukan gas hidrat adalah munculnya molekul air. Molekul yang biasanya terdapat pada gas hidrat adalah metana, etana, propana, isobutana, normal butana, nitrogen, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida, dimana metana adalah molekul gas yang paling sering mucul pada gas hidrat.Dari uraian di atas menujukkan bahwa sangat penting untuk dapat mencegah terjadinya gas hidrat. Studi ini dilakukan dengan cara membandingkan beberapa persamaan yang sudah dipublikasikan sebelumnya. Faktor penting yang berpengaruh dalam pembentukan gas hidrat adalah komposisi gas yang dapat juga dikonversikan menjadi specific gravity, dan juga tekanan dan temperatur.