Perpustakaan Digital ITB

Asam folat merupakan salah satu zat yang penting untuk pertumbuhan bayi, yaitu untuk mencegah terjadinya neural tube defect (NTD), yang dapat menyebabkan cacat otak dan sum-sum tulang pada bayi yang baru lahir. Asam folat dalam sediaan memiliki tingkat kestabilan yang rendah bahkan dalam suhu kamar, sehingga perlu peningkatan kestabilan dengan cara pembentukan solid lipid nanoparticle (SLN) atau nanopartikel lipid padat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan formula SLN untuk mengenkapsulasi asam folat. SLN asam folat dibuat dengan metode mikroemulsi. Asam lemak padat yang digunakan adalah asam palmitat, surfaktan digunakan Cremophor RH-40 dan ko-surfaktan etanol. Optimasi formula dilakukan terhadap perbandingan asam folat dan asam palmitat serta jumlah surfaktan (cremophor RH-40) dan ko-surfaktan (etanol), yang kemudian disolidifikasi dalam aquadest dingin untuk membentuk partikel yang lebih halus. Karakterisasi SLN meliputi morfologi, ukuran dan distribusi ukuran partikel. Morfologi SLN ditentukan dengan alat Scanning Electron Microscope (SEM). Distribusi ukuran partikel ditentukan menggunakan alat Particle Size Distribution Analyzer. Asam folat yang terjerat dalam SLN ditentukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Formula mikroemulsi yang paling baik menghasilkan mikroemulsi transparan dengan ukuran partikel yang sferis dan sesuai dengan ukuran SLN (50-1000 nm) adalah mengandung 0.015% asam folat, 20% Cremophor RH-40, 10% etanol dan 2% asam palmitat. Distribusi ukuran partikel SLN adalah 259-877 nm dengan efisiensi penjeratan asam folat dalam SLN adalah 17.28%. Pembentukan SLN dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis lemak padat dan surfaktan, perbandingan jumlah lemak padat, surfaktan dan obat dalam mikroemulsi, serta proses solidifikasi.