Desalinasi surya menawarkan solusi terbarukan untuk kelangkaan air minum,
namun penyuling surya konvensional satu tahap umumnya memiliki produktivitas rendah
dan sulit diskalakan. Penelitian ini berfokus pada Thermally Localized Multi-Stage Solar
Still (TMSS) yang lokalisasi termal dan pemanfaatan kalor laten secara berjenjang
antartahap. Tujuannya adalah menerjemahkan konsep tersebut menjadi prototipe yang
dapat diuji serta menilai peningkatan hasil, efisiensi, dan keandalannya dibandingkan
baseline satu tahap.
TMSS didesain dan difabrikasi lengkap meliputi rangka penyerap, rangka tengah
dan akhir, pelat penyerap, evaporator, dan kondensator, dengan desain modular.
Eksperimen dilakukan di bawah lampu pijar inframerah pada irradiasi 300 W·m?² untuk
memastikan kondisi yang berulang. Selama pengujian, prototipe mempertahankan
integritas fisik dan menunjukkan stabilitas mekanik maupun termal dalam operasi
berkelanjutan.
Pengujian dilakukan dengan konfigurasi satu, dua, dan tiga tahap untuk
mengamati pengaruh jumlah tahap. Pada 300 W·m?², laju evaporasi meningkat dari 0,105
menjadi 0,132 dan 0,166 g·m?²·s?¹ seiring penambahan tahap, menegaskan peningkatan
generasi uap air. Selain itu, efisiensi konversi surya-ke-uap meningkat signifikan dari
51,3% (satu tahap) ke 64,3% (dua tahap) dan 81,3% (tiga tahap) yang menunjukkan
pemanfaatan ulang kalor laten. Efisiensi koleksi tercatat 16%, 15%, dan 17% untuk satu,
dua, dan tiga tahap; hasil ini menandakan aspek penangkap kondensat masih dapat
dioptimalkan, TMSS ini telah memberikan hasil yang jelas terhadap peningkatan laju
evaporasi dan pemanfaatan ulang kalor laten
Perpustakaan Digital ITB