digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tingginya jumlah kejadian dan beragamnya jenis bencana alam di Indonesia menuntut sistem manajemen risiko yang responsif, berbasis data, terintegrasi, dan mutakhir. Namun, kondisi saat ini masih dihadapkan pada masih terpisah dan tersebarnya data spasial dan nonspasial, kurangnya interoperabilitas antar lembaga, serta ketergantungan terhadap data statis yang menyulitkan analisis dinamis risiko kebencanaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem basis data profil spasial kebencanaan yang dinamis, terintegrasi, dan berbasis web dengan studi kasus di Kabupaten Lebak, suatu wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap berbagai macam jenis bencana. Metode yang digunakan meliputi perancangan struktur basis data berdasarkan standar Risiko Bencana Indonesia (RBI), pengembangan backend dengan MongoDB, Python, dan JavaScript untuk manajemen data spasial yang fleksibel dan antarmuka frontend interaktif berbasis HTML. Sistem mendukung pembaruan otomatis melalui integrasi API dari sumber primer dan menyajikan fitur visualisasi spasial, klasifikasi tematik, serta statistik ringkas berbasis kecamatan. Evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan dan pemanfaatan data, mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti, serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan bencana. Kebaruan utama dari penelitian ini terletak pada penggabungan arsitektur basis data nonrelasional yang dioptimalkan untuk data spasial dinamis dengan fitur pembaruan tersinkronisasi dan kemampuan distribusi spasial berbasis web. Hasil penelitian ini memberi kontribusi penting terhadap pengembangan sistem informasi kebencanaan yang adaptif dan terstandar di tingkat lokal dan dapat direplikasi untuk wilayah lain dengan risiko sejenis.