Pemodelan skala meso digunakan untuk memprediksi bagaimana material komposit mengalami kegagalan dan menentukan sifat mekanisnya. Namun, jenis pemodelan ini dapat memakan waktu lama dan biaya yang sangat mahal jika dilakukan langsung pada skala ini. Untuk menghemat waktu dan biaya, penelitian sebelumnya menggunakan pemodelan skala mikro. Dengan menguji berbagai fraksi volume dalam beberapa elemen volume representatif (RVE), pendekatan ini mengurangi waktu dan biaya komputasi.
Penelitian ini dimulai dengan pemindaian struktur mikro pada komposit komposit Quasi-UD untuk memeriksa struktur mereka dibandingkan dengan komposit unidirectional tradisional, dengan fokus pada kelengkungan fiber pada sampel. Setelah struktur ditentukan melalui pencitraan, pemodelan dilakukan di Abaqus untuk menentukan sifat mekanis dan kegagalan material di bawah uji tarik pada arah transversal.
Jika struktur kelengkungan fiber tidak terlihat dalam pencitraan, pemodelan dilakukan menggunakan TexGen. Setelah struktur tersebut dimodelkan di TexGen, analisis akan dilakukan menggunakan Abaqus untuk mengetahui sifat mekanis dan kegagalan material di bawah uji tarik pada arah transversal. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perilaku komposit sekaligus menjaga efisiensi sumber daya komputasi.
Perpustakaan Digital ITB