digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-COVER.pdf


2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-BAB1.pdf

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-BAB2.pdf

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-BAB3.pdf

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-BAB4.pdf

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-BAB5.pdf

2008 TA PP CHANDRA PERMANA 1-PUSTAKA.pdf

Minyak jarak murni merupakan salah satu jenis minyak nabati yang sekarang banyak diteliti sebagai bahan bakar alternatif. Penggunaan minyak jarak sebagai bahan bakar antara lain adalah untuk bahan bakar engine Diesel. Minyak jarak murni mempunyai viskositas atau kekentalan yang lebih besar dari minyak Diesel sehingga tidak bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar engine Diesel. Oleh karena itu minyak jarak perlu dipanaskan minimal hingga 70 derajat C agar viskositasnya sama dengan minyak Diesel. Untuk memanaskannya, dirancang suatu sistem penukar kalor yang sumber kalornya memanfaatkan energi kalor gas buang engine Diesel. Dari alat penukar kalor yang dibuat dari rancangan yang ada sebelumnya, waktu pemanasan awal yang diperlukan mulai dari engine dihidupkan adalah 26.4 menit pada saat putaran engine 1500 rpm. Waktu pemanasan awal yang lama akan berakibat pada banyaknya minyak Diesel yang dipakai. Pada tugas akhir ini, rancangan yang ada sebelumnya dievaluasi sehingga diharapkan waktu pemanasan awal akan semakin cepat. Pengevaluasian dilakukan dengan tiga cara, yaitu menambahkan insulator glasswool pada tabung pemanas, memperpanjang permukaan kontak knaalpot dengan minyak jarak dan gabungan kedua cara tersebut. Untuk perhitungan waktu pemanasan digunakan iterasi dengan program Matlab dan didapatkan untuk cara evaluasi pertama waktu pemanasan awal berkurang menjadi 16.7 menit, dari cara kedua waktunya berkurang menjadi 17.4 menit dan dengan cara ketiga waktunya menjadi 14.2 menit.