COVER Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Fadhila Izzah Zahirah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Roti bebas gluten merupakan alternatif roti gandum yang dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan penderita Celiac Disease (CD) dan konsumen yang mengikuti tren diet bebas gluten. Substitusi
tepung terigu dengan tepung bebas gluten, seperti tepung sorgum, adalah salah satu pendekatan yang sering
digunakan. Namun, tanpa gluten, roti cenderung bertekstur keras dan padat. Penambahan aditif pembentuk
struktur, seperti pati atau hidrokoloid, menjadi salah satu solusi yang kerap digunakan dalam permasalahan
ini. Pati Ubi Cilembu (PUC) yang memiliki kandungan amilopektin tinggi diharapkan dapat meningkatkan
viskoelastisitas dan tekstur roti bebas gluten. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
potensi PUC sebagai pembentuk struktur roti bebas gluten berbahan dasar tepung sorgum. Sasaran
penelitian ini berfokus pada pengaruh pembentukan gel PUC, komposisi campuran tepung sorgum-isolat
PUC, dan kombinasi hidrokoloid-isolat PUC dalam membentuk struktur roti bebas gluten. Variasi yang
diuji meliputi kadar PUC (20-40%), pembentukan gel PUC, penggunaan pati jagung dan pati singkong sebagai
pembanding, metode tepung pati pre-gelatinized, penambahan hidrokoloid, dan jenis starter (ragi dan
sourdough). Roti bebas gluten yang dihasilkan diuji teksturnya secara kuantitatif menggunakan TPA
(Texture Profile Analyzer). Selain itu, dilakukan pengukuran volume spesifik, baking loss, % proofing,
analisa warna, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 20% Gel PUC
terbukti secara nyata dalam membentuk struktur roti bebas gluten berbahan dasar tepung sorgum. Lebih
lanjut, kombinasi 20% Gel PUC dengan hidrokoloid berupa 3% Xanthan Gum menghasilkan struktur roti
yang optimal dan penerimaan sensori yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan
ilmiah dan diaplikasikan pada produk bebas gluten lainnya secara luas.
Perpustakaan Digital ITB