digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar belakang: Pemain sepak bola wanita berisiko lebih tinggi mengalami cedera dibanding pemain sepak bola pria. Kejadian cedera dalam sepak bola juga berkaitan dengan beban kerja yang diterima pemain. Pemantauan beban latihan dengan metode ACWR (Acute: Chronic Workload Ratio) menjadi salah satu cara untuk mengetahui keseimbangan beban latihan terhadap risiko cedera. Metode: Penelitian observasional dilakukan dengan memantau beban latihan dan pertandingan dengan dua kategori pengukuran eksternal (total distance, sprint distance, total akselerasi dan deselerasi) dan internal (RPE dan rata - rata denyut jantung). Melibatkan 10 sampel penelitian yang merupakan atlet tim sepak bola wanita PON Jawa Barat. Hasil: Seluruh variabel pengukuran beban latihan mingguan beban eksternal diketahui terdapat variabilitas dan beban internal yang konsisten, tidak ada perbedaan signifikan antar minggu. Seluruh atlet menerima beban latihan seimbang selama periode latihan dengan rentang ACWR 0,7 –1,0 tidak berisiko cedera dan tidak berdampak negatif pada atlet. Beban latihan dan pertandingan dibandingkan dan ditemukan tidak ada perbedaan signifikan antara beban latihan dan pertandingan yang diterima atlet pada variabel total distance (latihan = 5774 meter, pertandingan = 5790 meter) dan sprint distance (latihan = 156 meter, pertandingan = 214 meter) (p > 0,05) serta terdapat perbedaan signifikan dari variabel lainnya yaitu total akselerasi (latihan = 45 kali, pertandingan = 71 kali) dan deselerasi (latihan = 49, pertandingan = 40), RPE (latihan = 7, pertandingan = 8), dan rata-rata denyut jantung (latihan = 72%, pertandingan = 91%) (p < 0,05). Kesimpulan: Seluruh atlet menerima beban latihan yang sama tiap minggunya dan tidak ada lonjakan perubahan yang cepat tiap minggu. Mendukung hasil perhitungan ACWR atlet seluruh variabel dalam rentang zona beban optimal dan risiko cedera rendah. Beban pertandingan menunjukan tuntutan kondisi atlet lebih tinggi dibandingkan beban latihan berdasarkan total akselerasi, total deselerasi, RPE, dan rata –rata denyut jantung walaupun total distance dan sprint distance tidak menunjukan perbedaan signifikan.