EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM DRAINASE BERBASIS KONSEP ECO DRAINASE SEBAGAI UPAYA KONSERVASI AIR DI UNIVERSITAS PADJDJARAN KAMPUS JATINANGOR
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan pesat Universitas Padjadjaran (UNPAD) Kampus Jatinangor meningkatkan luasan lahan terbangun, berdampak pada penurunan area resapan alami dan peningkatan volume limpasan air hujan. Meskipun telah mengimplementasikan berbagai infrastruktur konservasi air, sistem yang ada belum terintegrasi secara optimal untuk mengelola limpasan di kawasan padat infrastruktur kampus. Kondisi ini menuntut sistem drainase berbasis lingkungan (eco drainage) yang mampu menahan, menyerap, dan memanfaatkan kembali air hujan di lokasi jatuhnya sebagai alternatif strategis yang mengintegrasikan fungsi hidrologis dengan prinsip keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem drainase eksisting dan merancang eco drainage di UNPAD Kampus Jatinangor (Zona I, III, dan IV) guna mitigasi genangan (flooding) dan konservasi air. Analisis hidrologi dan hidraulika mengidentifikasi titik-titik genangan signifikan akibat kapasitas saluran drainase yang tidak memadai pada Puncak Hujan Desain (PUH) 2 dan PUH 5. Perencanaan ecodrain difokuskan pada konservasi kuantitas air, dengan Rainwater Harvesting (RWH) terpilih sebagai teknologi utama untuk zona tersebut. Meskipun RWH diterapkan pada lima gedung yang sesuai, simulasi PCSWMM menunjukkan genangan masih terdeteksi, sehingga diperlukan redesain dua segmen saluran drainase eksisting untuk meningkatkan kapasitas sistem. Biaya total yang dianggarkan untuk pembangunan RWH (CAPEX) adalah sebesar Rp 531.106.623,00, OPEX RWH sebesar 82.565.970,00/tahun. Sementara itu, biaya redesain saluran mencapai Rp358.272.360,00.
Perpustakaan Digital ITB