COVER Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Devi Natali Natawirya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Plastik berbasis biomassa yang biodegradable merupakan alternatif menjanjikan untuk menggantikan plastik konvensional, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mengatasi permasalahan limbah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produksi bioplastik biodegradable berbasis kafirin yang merupakan protein prolamin sorgum yang bersifat hidrofobik. Kafirin diekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol dan isopropanol (konsentrasi 55% dan 70%) pada suhu 40°C dan 70°C. Hasil ekstraksi dianalisis dengan beberapa metode, yaitu perolehan kafirin dihitung secara gravimetri, identifikasi gugus fungsi dilakukan dengan analisis FTIR, identifikasi jenis protein kafirin berdasarkan berat molekul menggunakan SDS-PAGE, serta kemurnian dianalisis menggunakan TGA. Hasil menunjukkan bahwa perolehan tertinggi (43,31%) diperoleh pada variasi etanol 55% pada suhu 70°C (E55T70), sedangkan kemurnian tertinggi (73,87%) pada variasi isopropanol 55% pada suhu 40°C (I55T40). Pelarut polar (etanol) dan suhu tinggi meningkatkan perolehan, sementara pelarut yang kurang polar (isopropanol) cenderung meningkatkan kemurnian. Variasi E55T70 dipilih untuk sintesis film karena perolehannya paling tinggi dan tingkat kemurnian yang cukup tinggi. Pembuatan film dilakukan dengan metode casting menggunakan kafirin hasil ekstraksi yang dilarutkan dalam etanol 96% sebanyak 63 wt%, plasticizer PEG 400 sebanyak 10 wt%, dan NaOH 0.2 M sebanyak 7 wt%. Film dikarakterisasi menggunakan uji SEM, warna, puncture, permeabilitas, absorbansi, biodegradabilitas, dan uji penyimpanan roti. Hasil menunjukkan bahwa bioplastik yang diproduksi memiliki warna terang kekuningan dengan mikrostruktur berupa globular berpori. Film memiliki fleksibilitas (? = 7.84%) yang cukup mendekati plastik komersial (? = 11,11%). Namun, nilai permeabilitas uap airnya masih lebih tinggi (0.04 g.mm.h-1m-2kPa-1) dibandingkan plastik komersial (0.01 g.mm.h-1m-2kPa-1). Meskipun demikian, film mampu mempertahankan kelembaban roti lebih lama dua hari dibandingkan kontrol tanpa kemasan. Selain itu, film juga terbukti dapat terdegradasi secara cepat di tanah lembab dalam 10 hari, menunjukkan potensi kuat sebagai kemasan ramah lingkungan.
Perpustakaan Digital ITB