digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 TS PP TB UTOMO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2002 TS PP TB UTOMO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Wireless Local Area Network (WLAN) yang mengacu pada Standard IEEE802.11 pada lapisan fisiknya terdiri atas tiga jenis, yakni Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), Frequency Hopping (FH) dan Infrared (IR) yang beroperasi pada 2.4 GHz Industrial Scientific and Medical (ISM) Unlicenced Band pada kecepatan data 1 Mbps dan kode penebar pada kecepatan 11 Mbps, menghasilkan rasio 11:1 (kode : data). Pada kondisi tersebut akan menghasilkan lebar pita kanal sebesar 22 MHz . Beroperasi pada dua kanal dengan perbedaan frekuensi sebesar 30 MHz. Redaman lintasan antara pengirim ke penerima dapat diatur dan 0 dB sampai 100 dB. Simulasi sistim transmisi DSSS dilakukan dengan mengirimkan sinyal referensi (kode penebar) bersamaan dengan sinyal data yang ditebar dengan frekuensi kerja yang berbeda, pengiriman sinyal referensi bertujuan menyederhanakan sistim penerima . Pola spektral yang di pancarkan memiliki rasio antara main lobe dan side lobe pertama minimum sebesar 30 dB. Daya keluaran untuk masing-masing kanal sebesar +18 dBm. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak System View . Sistem dengan kecepatan tipikal 1 Mbps dan frekuensi 2.4 Ghz di skalakan menjadi 1 Mbps dan 350 MHz, hal ini dilakukan guna mempercepat proses simulasi. Kinerja sistim diamati pada kondisi interferensi sinyal Additive White Gaussian Noise (AWGN), tone jamming dan kanal multipath melalui Bit Error Rate (BER) yang dihasilkan.