Pengaruh hipnotika pentotal Natrium yang diberikan secara intraperitoneal kepada tikus Wistar jantan dewasa dalam dosis 50 mg/kg bobot badan, terhadap kadar serum hormon tiroid triyodotironin (T3), tiroksin (T4) dan asam amino bebas telah dipelajari. Kadar T3 dan T4 di tentukan dengan teknik radioimun dan kadar asam amino bebas dengan HPLC. Didapatkan bahwa T3 dan T4 dalam serum darah tikus kontrol adalah 0,96-0,17 ng/ml dan 50,43-11,19 ng/ml dan pada tikus yang disuntik pentotal kadar ini masing-masing 0,79-0,11 ng/ml dan 41,90-10,67 ng/ml. Penurunan kadar T3 dan T4 masing-masing bermakna pada P < 0,025 dan P < 0,01.
Asam amino yang dapat dinyatakan dalam serum tikus dengan metoda HPLC ialah asam aspartat, asam glutamat, asparagin, serin, glutamin, histidin, glisin, alanin, tiroksin, arginin, valin, metionin, isoleusin, triptopan dan fenil alanin. Setelah penyuntikan pentotal, kadar serum dari hampir semua asam amino meningkat secara bermakna terhadap kontrol kecuali kadar arginin, valin, metionin tidak mengalami perubahan yang berarti secara statistik; untuk ketiganya kenaikan kadar cukup besar yaitu berturut-turut 78,04; 48,32 dan 24,65%. Kenaikan kadar terbesar dialami oleh fenilalanin (210,31%, P < 0,05). Perubahan kadar yang terkecil terjadi pada tirosin (35,81%, P < 0,05).
Perubahan pada kadar serum asam amino ini, mengakibatkan pula perubahan yang bermakna secara statistik pada perbandingan kadar asam amino dalam serum. Peningkatan perbandingan ini dapat diamati untuk isoleusin dan triptopan (masing-masing 7,14 dan 7,32% (P < 0,001); fenilalanin 37,50% (P < 0,10) dan serin 67,21% (P < 0,001). Penurunan perbandingan ini tercatat untuk arginin 18,84% (P < 0,02); asam aspartat 23,53% (P < 0,001) dan tirosin 42,10% (P < 0,10). Perbandingan kadar asam amino: kadar total asam amino, yang tidak berubah ialah perbandingan untuk asam glutamat; asparagin; glutamin; glisin; alanin; arginin; metionin dan valin.
Hasil-hasil yang diperoleh menyarankan bahwa perlu diperhitungkan pengaruh hipnotika barbiturat yang mungkin digunakan pasien, bila fungsi tiroidnya akan didiagnosa melalui penentuan kadar serum T3 dan T4. Selain itu perlu pula diteliti pengaruh pemakaian obat penekan susunan syaraf pusat untuk jangka waktu lama, terhadap fungsi kelenjar ini.
Perpustakaan Digital ITB